Mempertebal Iman dan Ukhuwah: Ranting NU Kepuh Gelar Yasin dan Tahlil Rutin

Ranting NU Kepuh sukses menyelenggarakan kegiatan rutin pembacaan Surah Yasin, Tahlil, dan doa di Musholla Ar Ridho, Desa Kepuh, pada Kamis malam, 27 November 2025. Kegiatan yang berlangsung khidmat dari pukul 19.30 hingga 21.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 50 jamaah Yasin dari Desa Kepuh, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memperkuat ikatan spiritual dan keorganisasian. Rangkaian acara dibuka dengan Mukadimah oleh Ketua Tanfidziah, Bapak Kyai Slamet S., yang kemudian dilanjutkan dengan sesi spiritual inti. Seluruh jamaah mengikuti Pembacaan Surah Yasin, Tahlil, Doa, dan Mahalul Qiyam yang dipimpin dengan penuh kekhusyukan oleh Ustadz Ainur Rohim, mengantarkan suasana malam yang syahdu dan penuh berkah.

Sorotan utama dalam pertemuan rutin ini adalah Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Syuriah Ranting NU Kepuh, Kyai Khoirrussamiin. Dalam ceramahnya, beliau secara mendalam mengangkat tema mengenai status mulia fakir (kemiskinan) sebagai ujian keimanan dan perhiasan di hari Kiamat. Kyai Khoirrussamiin menjelaskan bahwa Allah menguji keimanan seseorang melalui kefakiran, sebagaimana dicontohkan oleh para Nabi yang ditakdirkan tidak kaya. Menurut beliau, kemiskinan yang dihadapi dengan kesabaran merupakan kehormatan, sebab orang miskin adalah golongan yang akan lebih dahulu memasuki Surga karena mereka memiliki sedikit, bahkan tidak ada, yang dipertanggungjawabkan (hisab) di akhirat kelak.

Lebih lanjut, pesan yang ditekankan oleh Kyai Khoirrussamiin adalah pentingnya sabar dalam menghadapi segala bentuk ujian dan kesulitan hidup. Beliau menegaskan bahwa salah satu akhlak para Nabi adalah menyukai dan mendekati orang-orang fakir, sehingga jamaah diimbau untuk mendekati dan menghibur mereka. Beliau juga mengingatkan bahwa membenci orang fakir adalah akhlak Firaun, dan bahwa kunci masuk surga adalah kesabaran orang miskin. Oleh karena itu, bagi mereka yang sedang diuji kesulitan, wajib untuk bersabar sekaligus menjaga integritas keluarga dengan memastikan makanan yang diberikan adalah halal. Kegiatan rutin ini ditutup dengan harapan besar agar pesan-pesan moral ini dapat terus mempertebal keimanan dan mempererat solidaritas di kalangan warga Desa Kepuh ( Noke D Media Ranting Kepuh )